Header Ads

Saturday, September 29, 2018

Berjalan Ketat, Derby Madrid Tanpa Gol


Berjalan Ketat, Derby Madrid Tanpa Gol

Real Madrid kembali gagal meraih poin penuh pada lanjutan La Liga musim 2018/19. Setelah dikalahkan Sevilla dengan skor 3-0, kali ini tim arahan Julen Lopetegui ditahan imbang 0-0 oleh Atletico Madrid.

Bermain di Santiago Bernabeu pada Sabtu (29/9) dini hari WIB, Madrid turun dengan formasi terbaiknya. Hanya Marcelo yang tidak bisa bermain karena cedera. Kubu Atletico, Jose Gimenez yang sempat diragukan bermain sejak menit awal.

Penjaga gawang kedua tim bermain sama bagusnya dan membuat gawang yang dikawal tidak kebobolan hingga laga usai. Madrid tetap berada di posisi kedua klasemen dengan 14 poin dan Atletico di posisi keempat dengan 12 poin.

Babak Pertama
Atletico Madrid membuka peluang pada menit ketiga. Mendapat ruang terbuka di wilayah pertahanan Madrid, Saul Niguez melepas tendangan keras. Tapi, masih ada Thibaut Courtois yang mengamankan gawang Madrid dari ancaman.

Madrid coba membalas setelah itu. Dani Carvajal mulai rajin membantu serangan. Namun, justru Atletico yang kembali dapat peluang. Antoine Griezmann berhadapan dengan Courtois. Namun, peluang pemain asal Prancis mengenai wajah Courtois dan gagal jadi gol.

Courtois jadi pahlawan Madrid di babak pertama. Kiper asal Belgia tersebut dua kali menggagalkan peluang Diego Costa pada menit ke-36.

Madrid intensif menyerang pada lima menit akhir babak pertama. Sulit menembus area kotak penalti, tendangan jarah jauh dipilih pemain Madrid. Tapi, usaha Gareth Bale pada menit ke-41 masih bisa digagalkan oleh Jan Oblak.

Babak Kedua
Di awal babak kedua, Julen Lopetegui membuat keputusan mengejutkan yakni menarik keluar Gareth Bale dan memasukan Dani Ceballos. Keputusan yang membuat lini tengah Madrid makin kuat. Tapi, belum ada serangan berbahaya yang dihasilkan oleh Los Blancos.

Peluang emas didapatkan Madrid pada menit ke-66. Toni Kross melepas umpan yang memungkinkan Marco Asensio langsung berhadapan dengan kiper Jan Oblak. Tapi, eksekusi Ansensio masih belum bisa jadi gol karena dihadang Oblak.

Diego Simeone merespon dengan menarik Diego Costa dan memasukkan Thomas Partey yang berposisi gelandang. Laga pun makin seru. Madrid kembali mendapat peluang pada menit ke-77. Tapi, sepakan keras Carvajal masih bisa diblok Oblak.

Pada menit ke-88, Lopetegui memasukkan Vinicius Junior menggantikan Karim Benzema. Pemain asal Brasil pun mendapatkan debutnya untuk tim utama Madrid pada laga derby Madrid. Hanya saja, Vinicius tak mampu memberi dampak masif untuk Madrid.

Hingga pertandingan berakhir, tidak ada gol yang tercipta pada laga di Santiago Bernabeu. Derby Madrid berakhir dengan skor imbang 0-0.

Susunan Pemain

Real Madrid [4-3-3]: Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Nacho Fernandez; Toni Kroos, Casemiro, Luka Modric; Gareth Bale, Karim Benzmea, Marco Asensio.

Pelatih: Julen Lopetegui

Atletico Madrid [4-4-2]: Jan Oblak; Juanfran, Jose Gimenez, Diego Godin, Filipe Luis; Koke, Rodrigo, Saul Niguez, Thomas Lemar; Diego Costa, Antoine Griezmann.

Pelatih: Diego Simeone

Gol Sturridge Selamatkan The Reds dari Kekalahan Perdana


Gol Sturridge Selamatkan The Reds dari Kekalahan Perdana

Klub Liga Inggris, Chelsea gagal mengulang performa apik mereka saat melawan Liverpool. Menjamu The Reds di Stamford Bridge, Chelsea harus puas berbagi angka setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Gol Chelsea dicetak oleh Eden Hazard di pertengahan babak pertama sementara Liverpool membalas melalui gol Daniel Sturridge di akhir babak kedua.

Babak Pertama

Pertandingan yang digelar di Stamford Bridge ini dimulai dengan tempo cepat. Kedua tim langsung tancap gas dan saling menyerang semenjak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan.

Tampil di depan pendukung mereka sendiri, Chelsea tampil dominan di awal babak pertama ini. Namun Liverpool yang mengandalkan serangan balik mengancam duluan melalui tembakan kaki kiri Salah yang berhasil diamankan oleh Kepa di menit ke lima.

Beberapa menit kemudian Salah kembali mengancam setelah mendapatkan umpan matang dari Alexander-Arnold. Namun Salah yang mendapatkan ruang cukup lebar itu gagal memanfaatkan peluang itu setelah tembakannya malah melambung jauh di atas mistar gawang Chelsea.

Chelsea yang beberapa kali membangun serangan akhirnya memecahkan kebuntuan di menit 25. Berawal dari Mateo Kovacic yang mengirimkan umpan terukur ke Eden Hazard, di mana playmaker Belgia itu berhasil menceploskan bola ke gawang Liverpool dengan tendangan melengkung mendatar. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Tertinggal satu gol, Liverpool semakin agresif menyerang. Mereka terus menerus menggempur pertahanan Chelsea, kendati duet Rudiger dan David Luiz berhasil meredam serangan The Blues. Hingga babak pertama berakhir skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan Chelsea.

Babak Kedua

Sekembalinya dari ruang ganti, situasi di Stamford Bridge tidak berubah. Kedua tim sama-sama terus saling melakukan jual beli serangan semenjak awal babak kedua.

Di menit 58 gawang Liverpool nyaris bobol setelah Firmino merebut umpan Willian, yang kemudian ia teruskan kepada Sadio Mane. Namun sayang tembakan mendatar pemain Senegal itu masih bisa diamankan oleh Kepa.

Lima menit berselang, Chelsea nyaris menggandakan keunggulan mereka. Berawal dari umpan lambung N'Golo Kante, bola berhasil diterima dengan sempurna oleh Eden Hazard. Hazard yang berhasil berhadapan satu lawan satu melepaskan tembakan namun bola berhasil ditepis oleh Alisson.

Melihat perkembangan tim mereka yang stagnan, baik Klopp dan Sarri memutuskan melakukan pergantian pemain. Sarri menarik keluar Giroud, Willian dan Kovacic untuk digantikan Alvaro Morata, Victor Moses dan Ross Barkley. Sementara Klopp menarik keluar Salah dan Henderson untuk digantikan Xherdan Shaqiri dan Naby Keita.

Shaqiri yang masuk ke lini serang Liverpool langsung memberikan teror yang menakutkan setelah ia mendapatkan umpan terukur dari Alexander-Arnold, namun sayang bola manja itu gagal ia maksimalkan dengan baik sehingga hanya melebar dari gawang Kepa. 10 menit berselang, Shaqiri kembali mengancam gawang Chelsea melalui tendangan bebasnya, namun bola berhasil ditangkap oleh Kepa.

Klopp sendiri memutuskan menggunakan pergantian pemain terakhirnya di menit 86 dengan memasukan Daniel Sturridge menggantikan James Milner. Eks pemain Chelsea itu langsung memberikan dampak instan, di mana ia berhasil mengoyak gawang Kepa melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Skor kembali imbang 1-1

Keduta tim mencoba untuk memanfaatkan sisa waktu untuk saling menyerang, namun hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan skor 1-1 tetap bertahan.

Berkat hasil ini Liverpool harus turun ke peringkat kedua, setelah kalah selisih gol dari Manchester City sementara Chelsea harus tetap bertahan di peringkat ketiga.

Susunan Pemain Kedua Tim

Chelsea (4-3-3): Kepa; Alonso, Rudiger, Luiz, Azpilicueta; Kovacic (Barkley 80'), Jorginho, Kante; Hazard, Giroud (Morata 65'), Willian (Moses 73')

Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, van Dijk, Gomez, Alexander-Arnold; Milner (Sturridge 86'), Henderson (Keita 78'), Wijnaldum; Mane, Firmino, Salah (Shaqiri 66')

Tujuh Kemenangan Beruntun untuk Bianconeri - Serie A


Tujuh Kemenangan Beruntun untuk Bianconeri - Serie A

Napoli masih belum mampu menghadang laju Juventus di Serie A. Berjumpa pada giornata ketujuh Serie A musim 2018/19, Napoli harus mengakui keunggulan Juve dengan skor 3-1 meskipun sempat unggul lebih dulu.

Pada yang digelar di Allianz Stadium tersebut, Napoli unggul cepat dari gol Dries Mertens pada menit ke-10. Tapi, setelah itu Juventus mampu membalas tiga gol. Cristiano Ronaldo punya peran penting dengan mengkreasi dua assist untuk gol Juve.

Dengan kemenangan ini, Juve meneruskan rentetan kemenangannya menjadi tujuh laga beruntun. Juve pun kokoh di puncak klasemen dengan 21 poin.

Babak Pertama

Napoli memulai laga dengan baik di awal babak pertama. Baru menit ke-6, sepekan keras Zielinski menerpa tiang gawang Juve. Pada peluang kedua, yang terjadi pada menit 10, Napoli mencetak gol dari sontekan Dries Mertens.

Ronaldo yang terus dipercaya memimpin lini serang Juventus mendapat peluang pada menit 14. Tapi, usaha pemain 33 tahun masih mampu ditangkap dengan apik oleh David Ospina. Napoli masih unggul 0-1.

Setelah beberapa peluang gagal mencetak gol, Ronaldo akhirnya mengkearsi gol untuk Juventus. Menit ke-26, Ronaldo memberi umpan matang yang diselesaikan dengan tandukan oleh Mario Mandzukic. Juve menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.

Setelah gol tersebut, Juve terus menekan pertahanan Napoli. Sementara, pihak Napoli sulit untuk keluar dari tekanan. Koulibaly bekerja ekstra keras di sektor pertahanan untuk membuat skor 1-1 tidak berubah hingga babak pertama usai.

Babak Kedua

Pada babak kedua, Juventus menggebrak dan tidak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Empat menit pasca keluar dari ruang ganti, Juve unggul dari gol kedua Mandzukic. Pemain asal Kroasia menyambar bola muntah sepakan Ronaldo yang menerpa tiang.

Petaka bagi Napoli kemudian hadir pada menit ke-59. Pemain belakang Mario Rui mendapatkan kartu kuning keduanya. Rui melanggar Paulo Dybala dan mengakhiri laga lebih cepat. Napoli bermain dengan sepuluh pemain.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Juve sangat dominan. Sementara, Il Partenopei hanya mampu mengandalkan serangan balik untuk memberi ancaman. Gawang Juve pun relatif lebih aman dibanding pada babak kedua, dibanding babak pertama.

Juventus akhirnya menutup laga dengan skor kemenangan 3-1. Ronaldo kembali menjadi kreator gol untuk Juve. Kapten timnas Portugal tersebut memberikan assist untuk gol yang dicetak Leonardo Bonucci. Ronaldo menyumbang dua assist di laga ini.

Skor 3-1 bertahan hingga laga usai dan Juventus memperpanjang rekor kemenangan jadi tujuh laga beruntun. Sementara, Napoli telah menelan kekalahan keduanya pada musim 2018/19.

Susunan Pemain


Juventus (4-3-3): 1-Wojciech Szczesny; 20-Joao Cancelo, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini, 12-Alex Sandro; 23-Emre Can, 5-Miralem Pjanic, 14-Blaise Matuidi; 10-Paulo Dybala, 17-Mario Mandzukic, 7-Cristiano Ronaldo

Pelatih: Massimiliano Allegri

Napoli (4-4-2): 25-David Ospina; 23-Elseid Hysaj, 26-Kalidou Koulibaly, 33-Raul Albiol, 6-Mario Rui; 7-Jose Callejon, 5-Allan, 17-Marek Hamsik, 20-Piotr Zielinski; 14-Dries Mertens, 24-Lorenzo Insigne.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Blaugrana Tanpa Kemenangan di Tiga Laga Beruntun La Liga


Blaugrana Tanpa Kemenangan di Tiga Laga Beruntun La Liga

 Barcelona menjamu Athletic Bilbao di Camp Nou pada jornada 7 La Liga 2018/19, Sabtu (29/9). Barcelona mencari pelampiasan usai dipermalukan tim juru kunci Leganes di tengah pekan. Namun Barcelona tak mampu melakukannya. Mereka ditahan 1-1 oleh Bilbao dan dipaksa berbagi satu angka.

Bilbao mencuri gol pembuka setelah Oscar De Marcos menuntaskan assist Markel Susaeta di menit 41. Gol balasan Barcelona baru tercipta di menit 84 lewat kolaborasi dua pemain pengganti. Lionel Messi assist, golnya dicetak oleh Munir El Haddadi.

Dengan hasil ini, berarti Barcelona melalui tiga laga beruntun di La Liga tanpa kemenangan. Setelah ditahan Girona 2-2, lalu dipermalukan Leganes, kali ini lawan Bilbao mereka juga gagal menang. Berikutnya, Barcelona akan main tandang lawan Tottenham di Liga Champions matchday 2.

Ernesto Valverde tak menyertakan Messi dalam starting XI Barcelona. Di kubu Bilbao, Iker Muniain yang selalu jadi starter dalam empat dari lima pertandingan di liga sejauh ini juga dicadangkan. Namun ketidakhadiran Messi di lapangan lebih terasa bagi Barcelona.

Barcelona unggul possession di babak pertama, tapi pressing Bilbao membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan. Barcelona kehilangan unsur kreativitas yang biasanya diberikan Messi.

Bilbao membuka keunggulan lewat gol De Marcos dari crossing Susaeta beberapa menit sebelum jeda. Bilbao bermain lebih baik di segi ofensif, dan seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak di babak pertama.

Masuk sepuluh menit babak kedua, Valverde akhirnya memasukkan Messi untuk mengganti Arturo Vidal. Pergantian itu didahului masuknya Sergio Busquets untuk Sergi Roberto, yang terlihat mengalami sedikit cedera.

Masuknya Messi membuat serangan Barcelona jadi lebih baik. Barcelona langsung mendapatkan peluang emas lewat tembakan voli Coutinho, tapi memantul mistar, dan bola rebound gagal dioptimalkan oleh Suarez.

Eduardo Berizzo mencium bahaya, jadi memutuskan main lebih bertahan sambil mengincar counter attack menunggu lengahnya Barcelona. Pelatih Bilbao itu pun memasukkan Mikel San Jose untuk mengganti Benat Etxebarria.

Peluang Barcelona kembali gagal karena kena tiang, dan kali ini giliran Messi yang merasakannya. Namun upaya Barcelona untuk mencetak gol balasan akhirnya membuahkan hasil enam menit sebelum habis waktu normal.

Munir, yang masuk menggantikan Dembele di menit 80, membobol gawang Bilbao dengan peluang pertama yang dia dapatkan setelah masuk lapangan. Assist: Lionel Messi.

Gol itu membuat serangan Barcelona bertambah gencar. Hanya tiga menit berselang, berawal dari kerja sama Rakitic dan Coutinho, Luis Suarez membobol gawang Bilbao. Hanya sayang, gol ini dianulir karena hakim garis sudah terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside.

Barcelona terus menekan di sisa waktu yang ada, tapi Bilbao mampu bertahan. Peluit panjang berbunyi, Los Leones pun berhak pulang membawa satu angka.

Susunan Pemain dan Statistik

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Nelson Semedo, Gerard Pique, Clement Lenglet, Jordi Alba; Ivan Rakitic (kuning 79), Arturo Vidal (Lionel Messi 55), Sergi Roberto (Sergio Busquets 51 - kuning 89); Philippe Coutinho, Luis Suarez, Ousmane Dembele (Munir 82).

Bilbao (4-2-3-1): Unai Simon; Oscar De Marcos, Inigo Martinez (Peru Nolaskoain 23 - kuning 90), Yeray Alvarez (kuning 48), Mikel Balenziaga; Dani Garcia (kuning 90), Benat Etxebarria (Mikel San Jose 67); Raul Garcia, Markel Susaeta, Inaki Williams (Aduriz 79), Yuri.

Statistik Barcelona - Bilbao


Ball possession: 70% - 30%
Shots: 20 - 8
Shots on target: 8 - 2
Kartu kuning: 3 - 3
Kartu merah: 0 - 0.

Setan Merah Kembali Alami Krisis


Setan Merah Kembali Alami Krisis

Manchester United menelan kekalahan 1-3 dari West Ham dalam lanjutan Premier League, di London Stadium, Sabtu (29/09/2018) malam WIB.

Ini menjadi kekalahan kedua MU secara beruntun di berbagai ajang. Sebelumnya Setan Merah disingkirkan Derby County pada putaran ketiga Carabao Cup lewat adu penalti.

Tiga gol The Hammers dicetak oleh Felipe Anderson, Andriy Yarmolenko dan Marco Arnautovic. Sementara itu, MU mendapat gol hiburan dari Marcus Rashford.

Babak Pertama

Tuan rumah langsung menekan sejak menit pertama. Hal itu membuahkan hasil karena West Ham berhasil unggul cepat atas Setan Merah.

The Hammers sudah unggul 1-0 pada menit ke-5 melalui gol yang dicetak Felipe Anderson. Pablo Zabaleta memberikan umpan ke kotak penalti dan pemain Brasil itu sukses menyambar bola dan skor pun berubah.

Tertinggal, MU berusaha membalas. Pada menit 23, Romelu Lukaku memperoleh peluang emas di kotak penalti West Ham. Sayang, bola tendangannya seusai menerima umpan Ashley masih membentur tiang gawang.

Meski meningkatkan serangan, MU selalu kesulitan mencetak gol balasan. Tim tamu malah kembali kebobolan menjelang turun minum lewat gol bunuh diri Victor Lindelof.

Andriy Yarmolenko melepas tembakan keras di dalam kotak penalti. Namun, bola mengenai Lindelof sehingga berbelok arah dan masuk ke gawang David De Gea. West Ham pun menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Manchester United mampu memberikan tekanan. Meski unggul penguasaan bola, namun serangan The Red Devils tidak mampu memberikan kesulitan berarti untuk Mark Noble dan kawan-kawan.

Gol yang dinanti tim tamu akhirnya hadir pada menit 71. MU bisa memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat Marcus Rashford setelah memanfaatkan umpan Luke Shaw.

Akan tetapi, West Ham bisa membalas gol tersebut tiga menit berselang. Kali ini Marco Arnautovic yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan terobosan dari Mark Noble.

MU berusaha keras mengejar ketinggalan di sisa waktu. Tapi, usaha mereka tidak berhasil. Hingga pertandingan usai kemenangan 3-1 untuk West Ham tetap tidak berubah.

Hasil ini membuat West Ham naik ke urutan ke-12 Premier League dengan 7 poin dari 7 pertandingan. Sementara MU terpuruk di posisi ke-8 dengan 10 poin.

Susunan Pemain

West Ham: Lukasz Fabianski; Pablo Zabaleta, Fabian Balbuena, Issa Diop, Arthur Masuaku; Declan Rice; Andriy Yarmolenko (Robert Snodgrass 72'), Mark Noble, Pedro Obiang, Felipe Anderson (Grady Diangana 90'); Marko Arnautovic (Michail Antonio 83').

Man United: David de Gea; Ashley Young, Chris Smalling, Victor Lindelof (Marcus Rasford 58'), Luke Shaw; Scott McTominay, Nemanja Matic, Maroaune Fellaini; Paul Pogba (Fred 71'); Romelu Lukaku, Anthony Martial (Juan Mata 71').

Wednesday, September 26, 2018

Hazard Bawa Chelsea Permalukan Liverpool di Anfield

Hasil Pertandingan Liverpool vs Chelsea: Skor 1-2

Hazard Bawa Chelsea Permalukan Liverpool di Anfield

Chelsea mengawali langkah mereka di ajang Carabao Cup musim ini dengan apik setelah mereka sukses mengalahkan Liverpool 2-1 dalam laga putaran ketiga yang digelar di Anfield, Kamis (27/9) dini hari WIB.

Setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Liverpool berhasil memimpin lebih dulu lewat gol setengah salto Daniel Sturridge.

Chelsea pun tak mau menyerah dan sukses menyamakan skor berkat gol Emerson Palmieri sebelum Eden Hazard muncul sebagai pahlawan kemenangan The Blues. Kemenangan ini membuat pasukan Maurizio Sarri berhak melaju ke putaran keempat.

Babak Pertama

Laga berjalan cukup berimbang di awal babak pertama. Kedua tim saling bertukar serangan. Namun belum ada satu pun yang menghasilkan gol pembuka.

Alvaro Morata memperoleh peluang emas untuk membuka skor. Eks pemain Real Madrid itu meneruskan umpan lambung Cesc Fabregas dengan tendangan lob yang masih bisa dihalau Simon Mignolet.

Naby Keita memiliki kesempatan matang untuk membawa Liverpool memimpin. Sayang penyelesaian akhirnya masih bisa ditepis Willy Caballero. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, Liverpool hampir saja membuka keunggulan lewat aksi Sturridge. Sayang penyelesaian akhirnya masih melebar tipis dari sasaran.

Sturridge akhirnya benar-benar membawa Liverpool memimpin lewat golnya di menit ke-58. Berawal dari tembakan Keita yang diblok Caballero, Sturridge melepas tembakan setengah salto untuk membobol gawang tim tamu. The Reds kini unggul 1-0.

Tertinggal satu gol membuat Chelsea maki berani menekan pertahanan Liverpool. Hasilnya didapat di menit ke-79, tendangan bebas Hazard dari sisi kanan disundul Ross Barkley dan bisa diblok Mignolet. Bola muntah langsung disambar Emerson menjadi gol. Skor kini sama kuat 1-1.

Sturridge hampir membawa Liverpool kembali memimpin andai tembakannya di menit ke-84 tak digagalkan mistar gawang. Laga semakin seru.

Hazard mengeluarkan daya magisnya untuk membawa Chelsea berbalik unggul di menit ke-85. Sayap asal Belgia itu meliuk-liuk di sisi kanan sebelum melepas tembakan keras yang tak bisa dihadang Mignolet.

Liverpool mengerahkan segala upaya untuk mencoba kembali menyeimbangka keadaan. Sayang usaha mereka sia-sia. Skor 2-1 untuk kemenangan Chelsea menjadi hasil akhir laga ini.

Susunan Pemain

Liverpool: Mignolet, Clyne, Lovren, Matip, Moreno, Fabinho (Salah 87'), Milner (Henderson 60'), Keita, Shaqiri, Mane (Firmino 71'), Sturridge.

Chelsea: Caballero, Azpilicueta, Christensen (Luiz 73'), Cahill, Emerson, Fabregas, Kovacic (Kante 64'), Barkley, Moses, Willian (Hazard 56'), Morata.

Welbeck Brace, Arsenal Menang Mudah Atas Brentford

Hasil Pertandingan Arsenal vs Brentford: Skor 3-1

 Welbeck Brace, Arsenal Menang Mudah Atas Brentford

Pertandingan putaran ketiga Carabao Cup 2018-19 mempertemukan Arsenal melawan Brentford. Pertandingan ini dilangsungkan di Emirates Stadium pada hari Kamis (27/09).

Arsenal yang memang lebih diunggulkan bisa menunjukkan superioritas mereka di laga ini. menunjukkan permainan yang meyakinkan, Arsenal bisa meraih kemenangan 3-1.

The Gunners sudah unggul pada menit kelima melalui Danny Welbeck. Pada akhir babak pertama, Welbeck mencetak gol keduanya yang membawa Arsenal unggul 2-0 saat jeda. Luke Daniels sempat memperkecil ketertinggalan Brentford melalui gol tendangan bebas tetapi Alexandre Lacazette memastikan Arsenal menang mudah dengan golnya pada injury time.

Babak Pertama

Arsenal sudah bisa mengendalikan permainan sejak pertandingan dimulai. Tanpa beberapa pemain kuncinya, Arsenal masih bisa menguasau permainan dengan kualitas pemain yang mereka miliki.

Instan saja, Arsenal sudah bisa mencetak gol saat laga baru berjalan lima menit. Danny Welbeck membuka skor lewat sundulan dari depan gawang. mendapatkan umpan silang dari Matteo Guendouzi, Welbeck memenangkan pduel udara dan menjebol gawang Luke Daniels.

Welbeck bahkan mampu mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini pada menit ke-37. Mendapatkan umpan dari Nacho Monreal, tembakan kaki kiri Welbeck tak mampu dihentikan oleh para pemain bertahan Brentford. babak pertama pun ditutup dengan skor 2-0.

Babak Kedua

Brentford yang lebih banyak bertahan pada babak pertama mulai bermain lebih terbuka pada babak kedua. Mereka mau tak mau harus keluar menyerang demi mengejar ketertinggalan dari tuan rumah.

Brentford mendapatkan gol yang mereka butuhkan pada menit ke-58. Mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti, Alan Judge melepas tembakan ke tiang jauh yang tak mampu digapai oleh Bernd Leno. Skor berubah menjadi 2-1.

Pada akhir pertandingan, Alexandre Lacazette yang turun sebagai pemain pengganti mampu mencetak gol penutup kemenangan Arsenal. Setelah memenangkan duel udara dua kali, Lacazette menguasai bola di kotak penalti dan melepas tembakan kaki kanan yang berbuah gol ketiga. Laga pun diakhiri dengan skor 3-1.

Susunan Pemain

Susunan pemain Arsenal: Bernd Leno, Rob Holding, Shkodran Mustafi, Nacho Monreal, Stephan Lichtsteiner, Emile Smith-Rowe (Alexandre Lacazette), Matteo Guendouzi, Mohamed Elneny (Aaron Ramsey), Danny Welbeck, Alex Iwobi, Henrikh Mkhitaryan (Lucas Torreira).

Susunan pemain Brentford: Luke Daniels, Ezri Konsa Ngoyo, Julian Jeanvier, Yoann Barbet, Moses Odubajo (Henrik Dalsgaard), Kamohelo Mokotjo, Nico Yennaris, Romaine Sawyers, Ollie Watkins (Said Benrahma), Sergi Canós (Neal Maupay), Alan Judge.

Roma Gunduli Frosinone Empat Gol

Hasil Pertandingan AS Roma vs Frosinone: Skor 4-0

Roma Gunduli Frosinone Empat Gol

AS Roma berhasil bangkit dari rentetan hasil negatif usai sukses menghajar Frosinone 4-0 dalam lanjutan Serie A 2018-19 giornata 6 yang digelar di Olimpico, Kamis (27/9) dini hari WIB.

Empat gol kemenangan Giallorossi dibagi rata empat pemain, masing-masing Cengiz Under, Javier Pastore, Stephan El Shaarawy dan Aleksandar Kolarov.

Kemenangan ini membuat Roma naik ke peringkat 10 dalam tabel klasemen sementara dengan koleksi delapan poin. Sementara Frosinone masih terpuruk di zona degradasi dengan hanya meraih satu poin.

Babak Pertama

Bertindak sebagai tuan rumah, Roma langsung mencoba menggebrak sejak kick-off. Hasilnya laga belum genap berjalan dua menit, Under sudah berhasil membuka skor lewat tembakan keras dari luar kotak penalti.

Setelah serangkaian peluang gagal menjadi gol, Roma baru bisa menggandakan keunggulan di menit ke-28. Crossing mendatar Davide Santon sukses diteruskan Pastore lewat tendangan backheel yang melaju mulus menjadi gol.

El Shaarawy memperbesar keunggulan Roma menjadi 3-0 berkat golnya di menit ke-35. Pergerakan eksplosif Under di sisi kanan diakhiri dengan umpan mendatar yang dengan mudah disontek El Shaarawy menjadi gol. Skor 3-0 untuk keunggulan Roma bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Kembali dari kamar ganti, Eusebio Di Francesco melakukan perubahan dengan memasukkan Ivan Marcano menggantikan Kostas Manolas.

Meski tetap tampil dominan, akan tetapi Roma cukup kesulitan membongkar pertahanan Frosinone di paruh kedua. Tim tamu pun sempat mendapat beberapa peluang meski tak begitu membahayakan gawang Robin Olsen.

Roma melengkapi kemenangan mereka menjadi 4-0 berkat gol Kolarov di menit ke-87. Menerima assist Luca Pellegrini, Kolarov melepas tembakan keras yang tak bisa diantisipasi Marco Sportiello. Laga pun usai dengan skor akhir 4-0 untuk Roma.

Susunan Pemain

Roma: Olsen; Santon, Manolas (Marcano 46'), Fazio, Kolarov; De Rossi (Pellegrini 82'), Nzonzi; Under, Pastore (Zaniolo 67'), El Shaarawy; Schick.

Frosinone: Sportiello; Zampano, Goldaniga, Ariaudo, Capuano, Beghetto; Cassata (Soddimo 72'), Chibsah, Crisetig; Ciano (Campbell 72'), Pinamonti (Ciofani 66').

Super Dominan, Juventus Tundukkan Bologna

Hasil Pertandingan Juventus vs Bologna: Skor 2-0

Super Dominan, Juventus Tundukkan Bologna

Pertandingan giornata 6 Serie A 2018-19 mempertemukan Juventus melawan Bologna. Pertandingan ini dilangsungkan di Allianz Stadium pada hari Kamis (27/09).

Juventus ingin melanjutkan rekor sempurna mereka dalam pertandingan ini. Juve yang biasanya dikenal sebagai slow starter sudah berhasil memenangkan 5 laga awal Serie A musim ini.

Juve mengawali pertandingan dengan dominan dan sudah bisa mencetak gol saat laga memasuki menit ke-11 melalui Paulo Dybala. Blaise Matuidi mencetak gol kedua Juve beberapa menit berselang untuk membawa Juve menang 2-0.

Babak Pertama

Juventus sudah mengambil inisiatif menyerang sejak peluit kickoff ditiup wasit. Massimiliano Allegri, seperti biasa, melakukan beberapa rotasi pemain untuk menjaga kebugaran timnya dalam menghadapi jadwal yang super padat.

Tekanan awal Juve membuat Bologna terkurung di area pertahanan mereka sendiri. Juve mengepung kotak penalti Bologna dan akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-11. Dybala menyambut bola muntah dengan tembakan kaki kanannya yang bersarang di tiang jauh Skorupski.

Lima menit berselang, giliran Blaise Matuidi yang mencetak gol. Mendapatkan umpan dari Roanldo, Matuidi menguasai bola di sisi kiri kotak penalti Bologna. Matuidi memilih melepas tembakan dari sudut sempit dan berbuah gol kedua Juve.

Meski Juve terus menekan, tak ada gol tambahan sampai babak pertama berakhir.

Babak Kedua

Juventus masih terus mendominasi permainan pada babak kedua. Permainan Juventus bisa mengalir dari kaki ke kaki, dari sisi ke sisi. Bologna nyaris tak diberi kesempatan untuk bisa keluar melakukan serangan sama sekali.

Namun Juve juga mengalami kesulitan menembus kotak penalti tim tamu. Filippo Inzaghi menginstruksikan para pemainnya untuk bertahan di sekitar area kotak penalti. Dengan menumpuknya para pemain bologna, nyaris tak ada celah yang bisa ditembus oleh Juve.

Bologna sempat mencoba bermain terbuka selama beberapa menit pada pertengahan babak kedua, dan mereka bisa menciptakan beberapa peluang. Tapi karena kebanyakan serangan Bologna hanya didukung dengan dua atau tiga pemain, pertahanan Juve bisa mengatasinya dengan mudah. Sampai laga usai, skor 2-0 tetap bertahan.

Susunan Pemain

Dengan hasil ini, Juventus masih kokoh bercokol di puncak klasemen sementara Serie A dengan 18 poin dari enam pertandingan. Sementara itu, Bologna masuk zonal merah di posisi 18 klasemen dengan empat poin dari enam laga.

Susunan pemain Juventus: Mattia Perin, Leonardo Bonucci, Medhi Benatia, Andrea Barzagli (Alex Sandro), Blaise Matuidi, Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic (Emre Can), João Cancelo, Juan Cuadrado (Federico Bernardeschi), Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala.

Susunan pemain Bologna: Lukasz Skorupski, Danilo, Nehuén Paz, Arturo Calabresi, Ladislav Krejci, Blerim Džemaili, Adam Nagy, Mitchell Dijks (Riccardo Orsolini), Ibrahima Mbaye, Diego Falcinelli (Orji Okwonkwo), Mattia Destro (Federico Santander).



Real Madrid Dipermalukan Sevilla


Pertandingan jornada 6 La Liga 2018-19 memeprtemukan Sevilla melawan Real Madrid. Pertandingan ini dilangsungkan di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pada hari Kamis (29/07).

Sevilla berhasil meraih kemenangan meyakinkan dalam pertandingan ini.Dominasi awal pada babak pertama sukses membuat Sevilla meraih kemenangan telak 3-0 atas Los Blancos.

Andre Silva mencetak dua gol cepat ke gawang Thibaut Courtois pada menit ke-17 dan 21. Satu gol Sevilla lainnya diciptakan oleh Wissam Ben Yedder pada menit ke-39. Madrid sempat mencetak satu gol balasan tapi kemudian dianulir oleh wasit.

Babak Pertama

Pertandingan sudah berjalan menarik sejak menit pertama. Kedua tim menunjukkan permainan menyerang meski dengan cara yang berbeda. Sevilla bermain lebih direct sementara Madrid berusaha membangun serangan dari kaki ke kaki.

Serangan-serangan cepat Sevilla mulai membuat pertahanan Real Madrid kerepotan. Andre Silva membuka skor pada menit ke-17 melalui tambakan dari depan gawang. Mendapatkan umpan dari Jesus Navas, Silva tanpa kesalahan membawa Sevilla unggul 1-0.

Empat menit berselang, Andre Silva kembali mencetak gol. Melalui serangan balik cepat, Sevilla mampu membuat pertahanan madrid kocar-kacir. Tembakan pertama Sevilla masih bisa ditepis Courtois tetapi bola muntah disambar Silva untuk mencetak gol keduanya.

Wissam Ben Yedder menambah derita madrid pada menit ke-36. Kemelut di pertahanan Madrid tercipta akibat sepak pojok. Lucas Vazquez mengirim bola ke depan gawang dengan sundulan. Ben Yedder mengejar bola dan melepas tembakan jarak dekat yang membawa Sevilla unggul 3-0 sampai jeda.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Madrid mencoba untuk bermain lebih agresif. Mereka berusaha untuk mengurangi defisit gol mereka. Madrid pun sedikit mengubah cara menyerang mereka yang sebelumnya dengan umpan-umpan pendek, kini lebih banyak memanfaatkan serangan cepat.

Luka Modric mampu menjebol gawang Sevilla pada menit ke-53. Namun gol itu kemudian dianulir setelah wasit berkonsultasi dengan VAR. Dalam tayangan ulang, Modric terlihat sudah berada dalam posisi offside saat mendapatkan umpan.

Penjaga gawang Sevilla, Tomas Vaclik juga dipaksa melakukan penyelamatan satu lawan satu melawan Gareth Bale. Vaclik sukses menghentikan tembakan Bale yang sudah berada dalam posisi bebas karena bisa menang adu sprint dengan para penggawa Sevilla.

Madrid semakin terpuruk ketika Marcelo mengalami cedera ketika Lopetegui sudah melakukan tiga pergantian pemain. Artinya, Madrid harus bermain dengan sepuluh pemain beberapa menit di akhir laga. Tapi tak ada gol tercipta lagi sampai laga usai dan ditutup dengan skor 3-0.

Susunan Pemain

Dengan hasil ini, Real Madrid masih tetap berada di peringkat dua klasemen sementara La Liga dengan 13 poin dari enam laga, sejajar dengan Barcelona. Sementara itu, Sevilla berada di posisi empat dengan 10 poin.

Susunan pemain Sevilla: Tomás Vaclík, Simon Kjaer, Sergi Gómez, Daniel Carriço, Franco Vázquez, Pablo Sarabia, Éver Banega, Guilherme Arana (Nolito), Jesús Navas, Wissam Ben Yedder (Quincy Promes), André Silva.

Susunan pemain Real Madrid: Thibaut Courtois, Sergio Ramos, Raphaël Varane, Marcelo, Nacho (Lucas Vázquez), Casemiro, Toni Kroos, Luka Modric (Dani Ceballos), Karim Benzema (Mariano), Marco Asensio, Gareth Bale.

Monday, September 24, 2018

Lacazette Dan Aubameyang Dianggap Warisan Wenger untuk Arsenal

Lacazette Dan Aubameyang Dianggap Warisan Wenger untuk Arsenal

Lacazette Dan Aubameyang Dianggap Warisan Wenger untuk Arsenal

Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette kembali menunjukkan diri sebagai tumpuan lini depan Arsenal. Dan dalam pandangan sang legenda, Martin Keown, keduanya merupakan warisan terbaik Arsene Wenger saat ini.

Kedua penyerang itu merupakan rekrutan Wenger pada musim kemarin. Lacazette tiba lebih dulu setelah diboyong dari Lyon, sedangkan Aubameyang bergabung pada bulan Januari lalu dari Borussia Dortmund.

Di tengah keterpurukan The Gunners, keduanya sukses menunjukkan kualitasnya sebagai tumpuan lini depan. Total 48 gol tercipta dari kaki mereka dalam semua kompetisi.

Warisan Terbaik Wenger

Sama halnya dengan musim ini, Aubameyang dan Lacazette masih menjadi tumpuan walaupun pelatih sudah berganti ke Unai Emery. Keduanya mencetak gol kemenangan The Gunners atas Everton hari Minggu (23/9) kemarin.

"Warisan terbesar Arsene Wenger di Arsenal adalah tenaga di lini depan dari tim yang mengalahkan Everton," ujar Keown kepada Daily Mail.

"Wenger menggelontorkan uang lebih dari 100 juta pounds musim kemarin untuk membawa Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang dan mereka membuktikan kemampuannya di kemenangani ini," tambahnya.

Momentum Arsenal

Bagi Keown sendiri, Lacazette dan Aubameyang merupakan kombinasi yang patut diwaspadai oleh lawan-lawan Arsenal. Sebab jika mereka berhasil membuat timnya unggul, maka sulit untuk lawan untuk mengejar ketertinggalan.

"Arsenal terlihat jauh lebih berbahaya dengan sang pemain asal Prancis itu di tengah dan Aubameyang datang dari sisi kiri. Itu artinya bek harus menghadapi dua penyerang. Sulit bagi mereka untuk tahu siapa yang harus dijaga," lanjutnya.

"Momentum adalah segalanya untuk tim Arsenai kali ini. Begitu mereka unggul, mereka akan meluap dengan kepercayaan diri dan tidak akan melepaskan keunggulannya," tutupnya.

Hanya saja, lini pertahanan Arsenal pada musim ini masih belum terlihat membaik. Dari empat kemenangan terakhirnya, Skhrodan Mustafi dkk baru mencatatkan satu clean-sheet saja.

Ketimbang Morata, Giroud Dianggap Lebih Padu dengan Hazard

Ketimbang Morata, Giroud Dianggap Lebih Padu dengan Hazard

Ketimbang Morata, Giroud Dianggap Lebih Padu dengan Hazard

Performa Alvaro Morata bersama Chelsea musim ini tidak membuat sang legenda, Ron Harris, terkesan. Baginya, ia tidak lebih baik dari Oliver Giroud yang dianggapnya cocok dengan Eden Hazard.

The Blues mengeluarkan uang yang cukup besar untuk mendatangkannya dari Real Madrid pada awal musim kemarin. Nilai yang mencapai 60 juta euro cukup untuk membobol rekor transfer klub pada saat itu.

Sayangnya ia masih gagal untuk menunjukkan kualitas yang sepadan dengan harga pembeliannya. Bahkan semenjak kedatangan Oliver Giroud dari Arsenal, dirinya perlahan lebih sering duduk di bangku cadangan.

Morata Buang Banyak Peluang

Era kepelatihan Antonio Conte sudah usai, dan kini beralih ke Maurizio Sarri. Morata sempat membuat eks nahkoda Napoli tersebut kepincut hingga memainkannya dalam beberapa pertandingan awal.

Sayangnya, ia kembali gagal membuktikan dirinya. Hal itulah yang membuat Harris beranggapan bahwa posisi depan The Blues sebaiknya diisi oleh Giroud, dengan pertimbangan pemain asal Prancis tersebut lebih cocok bermain bersama Hazard.

"Pemain lainnya, Morata, sangat bernafsu mencetak gol. Dia punya banyak peluang bagus dan gagal memanfaatkannya. Terkadang saat keberuntungan tidak berpihak, anda bisa salah tembak dan tetap masuk" ujar Harris kepada Love Sport Radio.

"Anak ini sepertinya akan melewatkan beberapa peluang yang luar biasa dan saya pikir dia sedikit kehilangan kepercayaan diri saat ini. Orang yang tampak cocok dengan Eden Hazard adalah Giroud," tambahnya.

Empat Besar Bagus untuk Chelsea

Harris sendiri tidak merasakan euforia berlebih dengan torehan apik Chelsea sejauh ini. Baginya, bisa finis di empat besar musim ini akan menjadi prestasi yang bagus untuk klub serta pelatih barunya itu.

"Saya pikir bila Chelsea finis di empat besar dan kembali ke Liga Champions, itu akan menjadi musim yang bagus. Sebab anda punya pelatih yang baru masuk," lanjutnya.

"Bila mereka mampu melakukannya, maka itu akan menjadi permulaan yang bagus untuk sang pelatih," tutupnya.

Sejauh ini, The Blues belum menelan kekalahan sama sekali. Namun torehan kemenangannya harus terhenti pada akhir pekan kemarin setelah ditahan imbang oleh West Ham dengan skor kacamata 0-0.

Tak Punya Penyerang Tangguh, Chelsea Diprediksi Puasa Gelar Musim Ini

Tak Punya Penyerang Tangguh, Chelsea Diprediksi Puasa Gelar Musim Ini

Tak Punya Penyerang Tangguh, Chelsea Diprediksi Puasa Gelar Musim Ini

Chelsea berhasil memulai Premier League 2018/19 dengan cukup baik. The Blues menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 16 poin, hasil dari lima kemenangan dan satu hasil imbang. Keberhasilan Chelsea tersebut membantah segala ekspektasi di awal musim.

Betapa tidak, sebelum musim dimulai, Chelsea diprediksi akan kesulitan. Salah satu alasannya adalah Maurizio Sarri, pelatih anyar Chelsea. Pada umumnya pelatih yang baru menjajal Premier League butuh waktu cukup lama untuk beradaptasi.

Namun, Sarri ternyata tak terlalu kesulitan. Dia sukses membawa Chelsea meraih lima kemenangan beruntun sebelum ditahan imbang West Ham di pekan keenam, Minggu (23/9) lalu. Permainan Chelsea juga dipuji sebagai salah satu yang terbaik, di bawah Manchester City dan Liverpool.

Chelsea berhasil melaju apik sejauh ini karena bantuan Eden Hazard, salah satu pemain terbaik di Premier League. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

Kelemahan

Analis sepak bola Sky Sports, Graeme Souness mengakui Hazard adalah pemain terpenting di Chelsea saat ini. Hazard bisa menentukan hasil pertandingan saat tampil dalam puncak performanya.

Namun di saat yang sama Souness menilai Chelsea punya kelemahan besar karena tak ada striker yang mumpuni. Alvaro Morata dan Olivier Giroud bukanlah strike yang sanggup mencetak gol saat Chelsea atau Hazard kesulitan.

"Saya pikir Chelsea kehilangan pencetak gol yang mumpuni. Ada ketergantungan yang berlebihan pada Eden Hazard, yang mungkin adalah pemain terbaik di Premier League," kata Souness.

"Saya pikirdi situlah mereka akan kesulitan, jika memiliki striker yang tepat, perebutan juara akan ditentukan tiga tim (Man City, Liverpool dan Chelsea). Saat ini menurut saya hanya dua tim. Jika anda melihat tim Chelsea saat ini, tak ada kelemahan lain yang tampak jelas."

Pemimpin


Pendapat Souness diamini oleh Jamie Carragher, yang menilai Chelsea tak punya sriker yang sekaligus berperan sebagai pemimpin. Carragher menyinggung fakta skuat Chelsea saat menjuarai Premier League beberapa tahun lalu.

"Anda berpikir pada masa-masa ketika mereka meraih gelar juara - (Didier) Drogba dan (Diego) Costa - sekarang mereka tak punya pemain seperti itu. Mereka butuh pemimpin seperti itu," tutup Carragher.

Chelsea saat ini bersiap menghadapi Liverpool di ajang Carabao Cup, Kamis (27/9) mendatang.

Harry Kane Bicara Soal Pahit-Manis Kehidupan Striker

Harry Kane Bicara Soal Pahit-Manis Kehidupan Striker

Harry Kane Bicara Soal Pahit-Manis Kehidupan Striker

Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane berhasil mengakhiri laju lima laga tanpa gol untuk klub dan negaranya saat dia mencetak satu gol dalam kemenangan Tottenham atas Brighton (2-1), Sabtu (22/9) akhir pekan lalu. Kemenangan tersebut juga mengakhiri tiga kekalahan beruntun Spurs.

Kane sukses mengeksekusi penalti di babak pertama yang membuatnya menyamai catatan Jermain Defoe dengan 143 gol untuk Tottenham. Dia pun merasa gol tersebut sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dirinya yang sempat menurun.

Betapa tidak, Kane terus diserang kritik dan jadi topik panas dewasa ini karena performanya yang memburuk dan tak kunjung mencetak gol. Kane dinilai kelelahan karena tampil habis-habisan di Piala Dunia 2018 lalu dan tak sempat beristirahat secukupnya.

Namun, Kane mengaku tidak kelelahan. Dia menyadari kehidupan striker memang cukup menyulitkan. Baca penjelasan Kane selengkapnya di bawah ini:

Seorang Striker

Sebagai striker, Kane mengakui dirinya lebih sering disorot, sebab tugas striker adalah mencetak gol. Dia menilai sudah sewajarnya seorang striker menjalani masa sulit dan masa baik secara bergantian. Saat ini Kane hanya berusaha tampil sebaik mungkin di setiap kesempatan.

"Saya merasa bagus. Sebagai striker anda akan lebih sering disorot daripada pemain lainnya," buka Kane kepada Sky Sports.

"Itulah kehidupan striker. Anda mendapat kesempatan, melewatkan kesempatan itu, merasa anda bisa tampil lebih baik. Yang bisa anda lakukan adalah terus menatap ke depan dan mencoba berkembang."

"Sebagai striker, anda melewati masa-masa baik, masa sulit. Hal yang terpenting bagi saya adalah bekerja keras untuk tim, untuk melakukan hal baik demi tim. Saya selalu senang bisa mencetak gol," lanjutnya

Tak Buruk


Lebih lanjut, Kane merasa awal musimnya tidak berjalan buruk. Dia sudah mencetak tiga gol sejauh ini dan merasa puas dengannya. Kane juga menyadari dia sering dikritik karena musim lalu menetapkan standar yang tinggi.

"Saya sudah mencetak tiga gol musim ini dan itu tidak buruk. Jelas ketika anda membuat standar di musim lain dan pertandingan lainnya, banyak orang akan berkomentar jika anda tak mencapai standar itu."

"Tentu saja saya merasa bisa berbuat lebih baik di hampir semua pertandingan musim ini. Lawan Brighton mungkin adalah laga pertama saya benar-benar bahagia dengan keseluruhan performa saya," tutup Kane.

Datang ke Barcelona, Paul Pogba Minta Pemain Ini Dijual

Datang ke Barcelona, Paul Pogba Minta Pemain Ini Dijual

Datang ke Barcelona, Paul Pogba Minta Pemain Ini Dijual



Keinginan Barcelona untuk mendapatkan Paul Pogba memasuki babak baru. Gelandang Manchester United itu siap merapat ke Camp Nou jika Barcelona menjual salah satu pemainnya.

Di bursa transfer musim panas kemarin, nama Pogba memang tidak pernah sepi dari gosip transfer. Ia dirumorkan akan meninggalkan Manchester United setelah memiliki hubungan yang buruk dengan Jose Mourinho.

Salah satu klub yang dikabarkan ngebet ingin mendatangkan Pogba adalah Barcelona. Tim asal Catalunya itu kabarnya tertarik untuk merekrut sang pemain di musim panas kemarin.

Dilansir Don Balon, Barca memiliki kans yang cukup besar untuk mendapatkan Pogba. Pasalnya sang pemain sudah tertarik untuk pindah ke Spanyol musim depan, asalkan Barcelona memenuhi keinginannya.

Apakah Keinginan Pogba itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

Jual Ivan Rakitic

Menurut laporan tersebut, syarat yang diusulkan Pogba kepada Barcelona adalah tim asal Catalunya itu harus menjual Ivan Rakitic di musim depan.

Alasan mengapa Pogba ingin Rakitic dijual karena ia ingin mendapatkan garansi di lini tengah Barcelona.

Sejauh ini sosok Rakitic menjadi starter reguler di Barcelona. Pogba sendiri takut jika Rakitic masih dipertahankan, maka jam bermainnya akan berkurang di Barcelona musim depan, untuk itu ia tidak ingin bersaing dengan sang gelandang.

Kemungkinan Dijual

Laporan Don Balon itu mengklaim bahwa pihak Barcelona kemungkinan besar bisa mengabulkan permohonan Pogba tersebut.

Pada musim panas ini, Rakitic memang menjadi incaran salah satu klub top Eropa, PSG. Juara Ligue 1 itu dikabarkan berani membayar mahal untuk mendatangkan pemain Timnas Kroasia tersebut.

Barcelona sendiri kabarnya siap menjual sang pemain dengan harga mahal ke PSG, di mana uang hasil penjualannya itu akan digunakan untuk membiayai transfer Pogba ke Camp Nou.

Harga Selangit

Manchester United sendiri kabarnya siap menjual Pogba ke Barcelona jika juara Ligue 1 itu berani menawar sang gelandang dengan mahar 150 juta pounds.

Saturday, September 22, 2018

Penuh Drama, Inter Kunci 3 Poin di Estadio Luigi Ferraris

Hasil Pertandingan Sampdoria vs Inter Milan: 0-1

Penuh Drama, Inter Kunci 3 Poin di Estadio Luigi Ferraris

Klub Serie A, Inter Milan kembali sukses meraih poin penuh di Giornata kelima Serie A musim ini. Bertamu ke Estadio Luigi Ferraris, Inter Milan berhasil menang dramatis atas tuan rumah Sampdoria dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang pada laga ini dicetak oleh Marcelo Brozovic di masa injury time setelah tiga gol yang tercipta sebelumnya dianulir oleh VAR.

Babak Pertama


Jalannya pertandingan di Stadio Luigi Ferraris ini berjalan dengan tempo sedang. Kedua tim cenderung berhati-hati dalam membangun serangan, namun tuan rumah sempat mengejutkan Inter Milan dengan sepakan salto Fabio Quagliarella, namun bola berhasil diamankan oleh Handanovic.

Di 15 menit awal babak pertama, Sampdoria cenderung lebih membuat banyak peluang daripada sang tamu, namun bola tersebut gagal menghasilkan peluang yang berarti karena berhasil diblokir barisan pertahanan Inter Milan.

Jual Beli serangan terus terjadi di babak pertama. Inter baru membuat peluang berbahaya mereka di menit 33 setelah Vecino memanfaatkan umpan silang dari Candreva namun sayang tembakannya masih melebar dari gawang Sampdoria.

Para pendukung Inter Milan sendiri sempat bersorak kegirangan di menit 43 saat kemelut di gawang Sampdoria, bola sapuan bek Sampdoria yang tidak diarahkan sempurna jatuh ke kaki Radja Nainggolan dan pemain Belgia itu menceploskan bola ke gawang Sampdoria. Namun sayang gol itu tidak disahkan oleh wasit setelah memeriksa VAR karena ada dua pemain Inter Milan yang berada dalam posisi offside terlebih dahulu.

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua


Memasuki babak kedua, Inter Milan mencoba untuk meningkatkan tempo serangan mereka. Namun Sampdoria masih bermain dengan disiplin sehingga belum ada peluang berbahaya yang tercipta.

Sadar bahwa permainan timnya tidak berkembang, baik Luciano Spalletti dan Marco Giampolo melakukan pergantian pemain. Spalletti menarik keluar Matteo Politano dan Antonio Candreva untuk digantikan Ivan Perisic dan Keita Balde sementara Giampoli menarik keluar Karol Linetty dan Dennis Praet untuk digantikan Jakub Jankto dan Edgar Barreto.

Di pertengahan babak kedua ini, Inter Milan mulai menguasai keadaan. Tim berjuluk Nerrazurri ini berhasil mengurung Sampdoria di areal kotak penalti mereka sendiri, namun mereka masih kesulitan untuk menembus pertahanan rapat tuan rumah.

Setelah melakukan sejumlah percobaan, gawang Sampdoria akhirnya kembali bergetar di menit 87 setelah tembakan keras Kwadwo Asamoah menghujam gawang Audero. Namun wasit memutuskan untuk memeriksa VAR dan menganulir gol tersebut, karena bola sudah keluar lapangan terlebih dahulu sebelum diumpankan ke Asamoah.

Satu menit berselang giliran publik Sampdoria yang bergelora setelah tembakan mendatar Gregoire Defrel tidak mampu diantisipasi oleh Samir Handanovic. Namun lagi-lagi VAR jadi sosok antagonis, di mana sang penyerang dinyatakan offside terlebih dahulu sehingga gol itu dianulir.

Meski dua gol mereka digagalkan VAR, Inter Milan akhirnya resmi mencatatkan gol mereka di babak injury time. Berawal dari perebutan bola di depan gawang Sampdoria, bola jatuh ke kaki Marcelo Brozovic dan tanpa ragu sang gelandang melepaskan tembakan voli keras yang menghujam gawang Audero. Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Berkat hasil ini Inter Milan berhasil naik ke peringkat 7 klasemen dengan raihan 7 poin, sementara Sampdoria harus puas tertahan di peringkat 6 dengan raihan 9 poin.

Susunan Pemain Kedua Tim

Sampdoria (4-3-1-2): Audero; Murru, Andersen, Tonelli, Bereszynski; Praet (Barreto 59'), Ekdal, Linetty (Jankto 59'); Ramirez (Sala 90'); Quagliarella, Defrel

Inter Milan (4-2-3-1): Handanovic; Asamoah, Skriniar, Miranda, D'Ambrosio; Brozovic, Vecino; Candreva (Balde 69'), Nainggolan (Valero 83'), Politano (Perisic 60'); Icardi.

Hasil Pertandingan, Real Madrid vs Espanyol: Skor 1-0

Babak Kedua

Hasil Pertandingan, Real Madrid vs Espanyol: Skor 1-0

Real Madrid berhasil meraih kemenangan penting di pekan kelima La Liga 2018/19. Menjamu Espanyol di Santiago Bernabeu, Minggu (23/9) dini hari WIB, Madrid menang dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol kemenangan Madrid datang dari aksi Marco Asensio yang sempat dianulir wasit dan kemudian disahkan oleh VAR.

Kemenangan ini penting karena di pekan sebelumnya Los Blancos hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Athletic Bilbao. Madrid kembali ke jalur kemenangandan merebut puncak klasemen sementara dengan 13 poin. Sang rival, Barcelona baru akan bertanding Senin (24/9) dini hari WIB.

Permainan Madrid tampak monoton di laga tersebut, tak banyak peluang matang tercipta, bola sering terhenti di lini tengah karena tembok pertahanan Spanyol. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini:

Babak Pertama

Real Madrid langsung tancap gas begitu pertandingan dimulai. Meski tampil tanpa beberapa pemain inti, Madrid tetap mendominasi pertandingan. Bola lebih banyak dikuasai pemain-pemain Madrid.

Espanyol menjawab dengan menyuguhkan pertahanan kokoh. Pemain-pemain Espanyol tampil berani dan mencoba menekan pemain-pemain Madrid sejak wilayah bermainnya sendiri. Thibaut Courtois bahkan beberapa kali kesulitan membuang bola karena dalam kondisi tertekan. Madrid kesulitan mengembangkan permainan.

Dani Ceballos tampil apik di lini tengah dan menjelajah lapangan. Ceballos berusaha membongkar pertahanan rapat Espanyol, dia berulang kali melakukan kombinasi umpan-umpan pendek dengan Marco Asensio dan Isco. Namun permainan Madrid terus terhenti di lini tengah.

Espanyol justru beberapa kali mengancam melalui situasi serangan balik. Bek-bek Madrid yang naik membantu serangan sering terlambat turun untuk bertahan, dan pemain Espanyol beberapa kali berhasil memanfaatkan situasi tersebut dengan baik.

Terus mengandalkan serangan balik, Espanyol mendapat peluang emas melalui Hernan Perez di menit ke-36. Perez yang berdiri bebas di luar kotak penalti melepaskan tendangan keras ke gawang Madrid, namun arah tendangannya tepat menuju Courtois yang berhasil membuat penyelamatan gemilang. Para bek Madrid mulai menyadari ancaman Espanyol.

Madrid akhirnya sukses mencetak gol melalui Marco Asensio di menit ke-41. Gol tersebut sedikit berbumbu keberuntungan, Luka Modric yang berdiri de depan kotak penalti melepaskan umpan mendatar ke Asensio di sisi kirinya.

Bola beberapa kali menyentuh dan melewati kolong kaki pemain Espanyol sebelum diterima dengan sempurna dengan Asensio dan melepaskan tendangan keras ke sudut gawang Diego Lopez.

Uniknya, selebrasi Asensio dan skuat Madrid sempat terhenti karena wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz meniup peluit offside. Lahoz kemudian meminta bantuan VAR - yang menjalani debutnya di La Liga musim ini - untuk menilai ulang keputusannya.

VAR di La Liga sepertinya masih perlu diperbaiki karena wasit butuh waktu beberapa menit untuk membuat keputusan. Pertandingan terhenti sekitar tiga sampai empat menit sebelum Lahoz mengesahkan gol Asensio. Selebrasi gol tersebut terasa dingin, pemain-pemain Madrid sudah kehilangan momentum perayaan gol tersebut.

Real Madrid 1-0 Espanyol.

Pertandingan tak banyak berubah di sisa babak pertama. Madrid unggul satu gol hingga turun minum.

Babak Kedua


Memasuki babak kedua, permainan tak banyak berubah. Espanyol terus menyulitkan Madrid dengan menumpuk pemain di depan kotak penalti, Madrid kesulitan mengembangkan permainan.

Statistik mencatat Madrid dan Espanyol masing-masing hanya mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran hingga menit ke-70. Pemain-pemain Madrid tampaknya mulai frustrasi menghadapi pertahanan ketat Espanyol.

Tak ada peluang berarti yang tercipta selama setelah 30 menit pertandingan berjalan. Espanyol masih bertahan di wilayah bermainnya sendiri sambil menunggu kesempatan melakukan serangan balik begitu berhasil mencuri bola. Serangan balik Espanyol beberapa kali selalu merepotkan.

Sergio Ramos sempat mendapat peluang emas di menit ke-73. Ramos naik membantu penyerangan dan memberikan bola ke Isco di sisi kiri. Isco lalu mengembalikan bola ke arah Ramos yang sudah berada di kotak penalti lawan, namun sundulan keras Ramos masih sanggup dibendung Diego Lopez.

Tempo pertandingan kian menurun di akhir babak kedua. Pemain kedua tim mulai kelelahan dan membuat banyak kesalahan sendiri. Mariano Diaz dan Lucas Vazquez yang masuk menggantikan Karim Benzema dan Dani Ceballos juga tak bisa berbuat banyak.

Permainan Madrid kurang gereget, meski mendominasi penguasaan bola, tak ada peluang matang yang tercipta. Penampilan kedua penjaga gawang masing-masing tim juga patut diapresiasi saat menggagalkan peluang tim lawan.

Skor 1-0 tak berubah hingga akhir pertandingan. Madrid susah payah meraih kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri.

Susunan Pemain:
Real Madrid XI (4-3-3): Courtois; Odriozola, Varane, Ramos, Nacho; Ceballos (63' Lucas Vazquez), Casemiro, Modric; Asensio, Isco (79' Marcos Llorente), Benzema (60' Mariano Diaz)

Espanyol XI (4-3-3): Diego López; Javi López, Naldo, Hermoso, Dídac; Darder (55' Victor Sanchez), Marc Roca, Granero; Hernán (70' Sergio Garcia), Borja Iglesias, Piatti (55' Leo Baptistao).

Gilas Cardiff City, Manchester City Rebut Puncak Klasemen

Hasil Pertandingan Cardiff City vs Manchester City vs: 0-5

Gilas Cardiff City, Manchester City Rebut Puncak Klasemen

Manchester City sukses mengamankan tiga poin di pertandingan pekan ke 6 EPL musim ini. Berhadapan dengan Cardiff City, The Citizens tanpa ampun menghajar tim promosi itu dengan skor telak 5-0.

Gol kemenangan City dicetak oleh Sergio Aguero, Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan di babak pertama sebelum dua gol Riyad Mahrez menutup kemenangan The Citizens berkat golnya di babak kedua.

Babak Pertama

Berstatus sebagai tim tamu, Manchester City tidak malu-malu untuk ambil inisiatif untuk menyerang. Sejak awal laga, The Citizens sudah mulai menekan melalui kedua sayap mereka yang lincah.

Peluang emas pertama City lahir di menit ke 12, di mana Aguero yang berhasil melewati dua pemain bertahan Cardiff melepaskan umpan mendatar kepada Ilkay Gundogan, namun sayang bola hanya melebar dari gawang Etheridge. Enam menit berselang giliran Sane yang melepaskan tembakan mendatar namun kali ini bola berhasil di blok oleh pemain bertahan Cardiff.

Usai terus menggempur pertahanan Cardiff, usaha City akhirnya berbuah gol di menit 32. Menerima umpan pendek dari Bernardo Silva, bola langsung disambar dengan tembakan mendatar Sergio Aguero sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Gol Aguero ini nampaknya membuka kemampetan serangan City. Tiga menit berselang giliran Bernardo Silva yang mencatatkan namanya di papan skor usai umpan silang Leroy Sane disundul keras oleh Silva dan masuk ke gawang Etheridge. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tamu.

Tertinggal 2-0, Cardiff mencoba bangkit. Satu menit pasca gol Silva, The Blue Birds mencoba mengancam gawang City melalui sepakan kerasnya, namun bola berhasil diantisipasi dengan baik oleh Ederson.

1 Menit sebelum babak pertama berakhir, City kembali menambah keunggulan. Melakukan umpan 1-2 dengan Raheem Sterling, Bernardo Silva melepaskan tembakan melengkung yang tidak bisa diantisipasi oleh Etheridge. Skor 3-0 menutup jalannya babak pertama.

Babak Kedua

Memasuki Babak kedua, Manchester City masih mendominasi jalannya babak kedua. Namun Cardiff City yang tertinggal 3-0 di babak pertama mulai memberikan perlawanan di babak kedua ini.

Meski memberi perlawanan, Cardiff dibuat keteteran oleh serangan City. Di menit 58, barisan pertahanan City digempur tiga peluang dari Sergio Aguero dan Leroy Sane namun Etheridge masih sigap untuk mengamankan peluang tersebut.

Di menit 60, kedua pelatih melakukan pergantian pemain. Di pihak City, Sergio Aguero ditarik untuk digantikan Riyad Mahrez, sementara Danny Ward ditarik keluar untuk digantikan Kenneth Zohore.

Masuknya Mahrez ini terbukti menjadi keputusan yang tepat. Baru lima menit bermain Mahrez berhasil membobol gawang Etheridge memanfaatkan umpan terukur dari Ilkay Gundogan. Skor berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan tim tamu.

Di sisa babak kedua ini, kedua pelatih menggunakan opsi untuk pergantian pemain lagi. Guardiola menarik keluar Gundogan dan Fernandinho untuk digantikan Phil Foden dan John Stones sementara Neil Warnock menarik keluar Junior Hoilett untuk digantikan Josh Murphy.

Di sisa babak kedua ini, City memiliki dua peluang berbahaya dari tendangan bebas Sterling dan tendangan Riyad Mahrez. Namun kedua peluang ini sukses dimentahkan oleh Etheridge sehingga tidak berbuah gol.

Beberapa menit jelang laga berakhir, City kembali menambah keunggulan mereka. Memanfaatkan salah umpan pemain bertahan Cardiff, Riyad Mahrez sukses merebut bola dan melepaskan tembakan mendatar yang tidak bisa dijangkau Etheridge. Skor 5-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Berkat kemenangan ini, Manchester City naik ke peringkat kedua klasemen sementara EPL, menggeser Chelsea yang baru bermain besok.

Susunan Pemain Kedua Tim

Cardiff City (4-4-1-1): Etheridge; Cunningham, Morisson, Ecuele, Peltier (Richards 51'); Hoilett (Murphy 75'), Arter, Ralls, Camarasa; Reidl Ward (Zohore 63')

Manchester City (4-3-3): Ederson; Delph, Laporte, Otamendi, Walker; Gundogan (Foden 69'), B.Silva, Fernandinho (Stones 74'); Sane, Aguero (Mahrez 61'), Sterling

Rentetan Kemenangan United Berakhir


Rentetan Kemenangan United Berakhir

Manchester United gagal memperpanjang streak kemenangan mereka di ajang liga Inggris. Menjamu Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, setan merah harus puas berbagi poin setelah pertandingan berakhir imbang 1-1

Manchester United unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Fred di pertengahan babak kedua sebelum Joao Moutinho menyamakan kedudukan bagi Wolves di awal babak kedua.

Babak Pertama

Bermain di depan puluhan ribu pendukung setia mereka, United tampil menekan sejak awal laga. Mereka mendominasi penguasaan bola semenjak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan.

Meski mendominasi jalannya pertandingan, United minim membuat peluang berbahaya di babak pertama. Malahan pihak Wolves yang memberikan serangan-serangan berbahaya di awal-awal babak pertama.

Di menit ke tujuh, David De Gea melakukan penyelamatan spektakuler menggunakan kakinya saat menghentikan tendangan mendatar Raul Jimenez. Beberapa menit berselang giliran Boly yang mengancam gawang United melalui sundulannya, namun lagi-lagi David De Gea melakukan penyelamatan spektakuler untuk menghentikan peluang emas itu.

Setan Merah sendiri akhirnya menembus permainan rapat Wolves di menit 18. Mendapatkan umpan pendek dari Paul Pogba, Fred menyambar bola itu dengan tendangan mendatar yang tidak mampu dijangkau oleh Rui Patricio. Skor 1-0 berubah untuk keunggulan setan merah.

Unggul satu gol membuat United semakin semangat dalam menyerang. Kerja sama Paul Pogba dan Fred kerap membuat para barisan pertahanan Wolves keteteran, kendati tidak ada yang benar-benar membahayakan gawang Patricio karena permainan rapat yang diperagakan tim tamu.

Jelang babak pertama terakhir, United memiliki peluang emas dari tendangan bebas Fred. Namun tendangan yang terukur ke pojok kanan atas gawang itu masih bisa ditepis oleh Rui Patricio sehingga skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua Manchester United tidak menurunkan serangan mereka. Mereka mendominasi awal babak kedua dan terus menyerang barisan pertahanan Wolves.

Asik menyerang, setan merah malah harus kebobolan di menit ke 52. Berawal dari skema serangan balik, Raul Jimenez berhasil mengirimkan umpan pendek ke Joao Moutinho yang kemudian disambar sang gelandang dengan tendangan melengkung ke sisi kanan gawang De Gea. Skor kembali imbang 1-1.

Setelah gawang mereka kebobolan, Manchester United mulai menggenjot tempo serangan mereka. Namun sayang mereka kesulitan untuk menembus permainan Wolverhampton yang bermain dengan sangat disiplin.

Merasa permainan timnya tidak berkembang, Jose Mourinho memutuskan untuk melakukan dua pergantian pemain. Fred dan Alexis Sanchez ia tarik keluar untuk digantikan dengan Anthony Martial dan Juan Mata.

Masuknya Martial dan Mata ini meningkatkan tempo serangan United. United memiliki dua peluang berbahaya dari sundulan Romelu Lukaku dan Marouane Fellaini, namun sayang Lukaku sudah terperangkap offside terlebih dahulu sementara sundulan Fellaini tidak terlalu kuat sehingga masih mengenai tangan Rui Patricio.

Di sisa babak kedua ini United terus mencoba menyerang. Mereka mulai mengandalkan bola-bola atas setelah serangan mereka macet karena permainan rapat Wolves. Wolves sendiri juga beberapa kali mengancam melalui serangan balik, namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan kedudukan 1-1 tetap bertahan.

Berkat hasil ini, Manchester United naik ke peringkat 5 klasemen sementara EPL sementara Wolves tertahan di peringkat ke 10 EPL.

Susunan Pemain Kedua Tim

Manchester United (4-3-3): De Gea; Shaw, Smalling, Lindelof, Valencia; Fred (Martial 63'), Pogba, Fellaini; Sanchez (Mata 63'), Lukaku, Lingard (Pereira 75')

Wolverhampton Wanderers (3-4-3): Patricio; Boly, Coady, Bennett; Castro, Neves, Moutinho (Saiss 80'), Doherty; Jota, Jimenez, Costa (Traore 75')

The Reds Tak Terbendung di Anfield


The Reds Tak Terbendung di Anfield

Liverpool menjamu Southampton di Anfield pada matchweek 6 Premier League 2018/19, Sabtu (22/9). Liverpool membungkam The Saints 3-0 dan sukses meneruskan start sempurna mereka.

Liverpool membuka keunggulan melalui bunuh diri Wesley Hoedt di menit 10, lalu menggandakannya lewat gol Joel Matip di menit 21. Mohamed Salah menjadikannya 3-0 di injury time babak pertama.

Liverpool meraih kemenangan keenam dari enam pertandingan liga yang sudah mereka mainkan. Berikutnya, tengah pekan nanti, Liverpool akan menghadapi Chelsea di ajang Piala Liga.

Melawan Southampton, yang baru menang sekali di liga musim ini, Liverpool turun dengan sistem yang sedikit berbeda. Klopp memilih skema 4-2-3-1. Ada setidaknya satu perubahan di tiap-tiap lini. Matip menggantikan Joe Gomez menemani Virgil Van Dijk di jantung pertahanan. James Milner, yang tampil impresif saat mengalahkan PSG di Liga Champions, diistirahatkan dan digantikan Jordan Henderson. Sementara itu, Naby Keita duduk di bangku cadangan, dan Xherdan Shaqiri diberi kesempatan untuk unjuk kemampuan.

Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan dan hanya butuh sepuluh menit bagi mereka untuk memecah kebuntuan. Shaqiri menerobos dari sisi kiri dan melepas crossing ke tengah, di mana bola dibelokkan oleh Hoedt ke gawangnya sendiri.

Sekitar 11 menit berselang, memanfaatkan corner Alexander-Arnold, Matip menanduk bola untuk menggandakan keunggulan timnya. Liverpool semakin mendominasi permainan, bahkan mencetak gol ketiga di penghujung babak pertama usai Salah menyarangkan bola rebound hasil tendangan bebas Shaqiri yang membentur mistar dan memantul di mulut gawang.

Masuk babak kedua, Klopp menarik Shaqiri dan memasukkan Milner. Tak beberapa lama, Klopp langsung melakukan pergantian keduanya. Van Dijk mengalami sedikit cedera dan Klopp tak mau mengambil risiko, menggantinya dengan Gomez.

Serangan Liverpool di babak kedua tak segencar di babak pertama. Sementara itu, Southampton juga tak menunjukkan perbaikan signifikan. Namun lini tengah Southampton yang digalang Mario Lemina dan Pierre-Emile Hojbjerg sedikit bisa mengimbangi lini tengah tuan rumah. Hasilnya, tak ada gol tambahan hingga memasuki sepuluh menit akhir pertandingan.

Hampir tak ada peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim di babak kedua ini. Salah sebenarnya sempat membobol gawang Southampton di menit 89, tapi dia terlebih dahulu offside dan golnya dianulir.

Sampa peluit panjang, kedudukan tetap tak berubah. Liverpool berjaya tiga gol tanpa balas. Klopp pun menandai pertandingan liga ke-600 sepanjang karier kepelatihannya dengan sebuah kemenangan.

Susunan Pemain dan Statistik

Liverpool (4-2-3-1): Alisson; Robertson, Van Dijk (Gomez 55), Matip, Alexander-Arnold; Henderson, Wijnaldum (Keita 72); Mane, Shaqiri (Milner 46), Salah; Firmino. Manajer: Jurgen Klopp.

Southampton (3-5-1-1): McCarthy; Vestergaard, Hoedt, Bertrand; Soares, Hojbjerg, Romeu (kuning 34) (Bednarek 55), Lemina (kuning 58), Targett (Armstrong 55); Redmond; Long (Austin 82). Manajer: Mark Hughes.

Statistik Liverpool - Southampton
Ball possession: 60% - 40%
Shots: 12 - 7
Shots on target: 4 - 1
Kartu kuning: 0 - 2
Kartu merah: 0 - 0.

PSSI Belum Berminat Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia?

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria memantau latihan Timnas Indonesia. Copyright: © Abdurrahman Ranala/INDOSPORT

PSSI Belum Berminat Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia?

FIFA telah membuka pendaftaran calon tuan rumah Piala Dunia Wanita. Apakah Indonesia akan mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita?

FIFA telah membuka kesempatan bagi negara-negara anggotanya untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah tiga gelaran Piala Dunia Wanita. Tiga gelaran itu adalah Piala Dunia Wanita 2023, Piala Dunia Wanita U-20 2020, dan Piala Dunia Putri U-17 2020. 

Gelaran Piala Dunia Wanita terdekat adalah Piala Dunia Wanita 2019 Prancis. Sedangkan Piala Dunia Wanita U-20 dan U-17 akan berlangsung tahun 2018 ini. 

Piala Dunia Wanita U-20 2018 sudah berlangsung bulan Agustus lalu dan menghadirkan Jepang sebagai juaranya. Sedangkan Piala Dunia Putri U-17 2018 baru akan berlangsung bulan November mendatang

Meski begitu, kesempatan untuk menjadi tuan rumah dua ajang tersebut sudah terbuka bagi negara anggota FIFA, termasuk Indonesia. Lalu apakah PSSI berminat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita U-20 2020 dan Piala Dunia Putri U-17 2020?

Jawaban Sekjen PSSI


Ditemui di sela-sela latihan Timnas Indonesia U-16 di Malaysia, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria memberikan pandangannya soal Piala Dunia Wanita. 

"Semua Piala Dunia kita mendapat undangan untuk jadi tuan rumah, tapi untuk Piala Dunia Wanita kita lihat dulu kompetisi di negara kita seperti apa," ujarnya.

Namun, PSSI terus mendorong klub-klub di Liga Indonesia untuk memiliki tim wanita, sehingga kompetisi profesional sepak bola wanita dapat terlaksana. 

Seperti diketahui, kompetisi profesional untuk sepak bola wanita memang belum berjalan seperti sepak bola pria. Sejauh ini kompetisi besar baru ada Pertiwi Cup dan Bengawan Cup. 

Indikasikan Rotasi Pemain Madrid Kontra Espanyol, Lopetegui Dapat Memainkan Vinicius


Indikasikan Rotasi Pemain Madrid Kontra Espanyol, Lopetegui Dapat Memainkan Vinicius

​Pasca bermain di ​Champions League melawan AS Roma, ​Real Madrid akan melawan Espanyol pada pekan lima ​LaLiga yang berlangsung Minggu, 23 September 2018 pukul 01.45 dini hari WIB. Ada kemungkinan besar Julen Lopetegui merotasi skuat El Real.

“Wajar saja jika jadwal pertandingan seperti ini. Ketika tim bermain di Champions League wajar saja jika keadaannya seperti ini dan kami harus mempersiapkanya dari satu laga ke laga berikutnya, tahu bahwa kedalaman skuat akan sangat berguna,” tutur Lopetegui di konferensi pers jelang laga melawan Espanyol di ​AS, Sabtu (22/09).

“Sepak bola bukan tentang susunan pemain, di tiap laganya ada 14 pemain (plus pemain pengganti) dan di dalam skuat yang ingin memenangi segalanya seluruh pemain penting. Tidak ada dua pemain yang sama dan seluruhnya ingin berlatih untuk mencoba mendapatkan pencapaian,” sambungnya.

Rotasi itu kemungkinan melibatkan Alvaro Odriozola, bek kanan anyar yang datang dari Real Sociedad musim panas ini, plus Vinicius Junior yang saat ini bermain di Real Madrid Castilla sejak datang dari Flamengo.

“Kami akan selalu membuat keputusan berdasarkan atas apa yang kami rasakan yang terbaik untuk tim. Kita lihat pada laga nanti,” tambah mantan pelatih Timnas Spanyol tersebut. Madrid kini ada di urutan dua klasemen LaLiga dengan koleksi 10 poin, terpaut dua poin dari ​Barcelona di puncak klasemen.

AC Milan Siap Saingi Barcelona untuk Dapatkan Steven Bergwijn


AC Milan Siap Saingi Barcelona untuk Dapatkan Steven Bergwijn

​Sosok pemain muda PSV Eindhoven, Steven Bergwijn sudah berhasil mencuri perhatian pada banyak sejak musim 2017/18. Sebab, pada musim tersebut pemain yang berusia 20 tahun ini, sudah mulai bisa bermain secara reguler di dalam skuat senior PSV, dan bisa menunjukkan performa konsistensinya dengan mencatatkan 11 assist serta delapan gol dari 36 laga yang dilakoninya.

Bahkan, pada musim 2018/19 ini performa Bergwijn terus mengalami peningkatan. Sejauh ini, dirinya yang selalu menjadi pilihan utama manajer Marko van Bommel, telah menciptakan lima gol dari sembilan laga yang dimainkannya pada semua kompetisi.

Melihat potensi bakat yang dimiliki Bergwijn membuat juara bertahan ​La Liga, ​Barcelona  dikabarkan langsung tertarik untuk mencoba mendatangkannya. Terlebih, Bergwijn merupakan pemain yang serba bisa. Dirinya bisa dimainkan sebagai sayap kiri maupun kanan, hal itu pastinya sangat menjadi keuntungan besar untk Barca apabila berhasil mendatangkannya.

Namun, Blaugrana bukanlah satu-satunya tim yang mencoba berusaha untuk mendatangkan pemain yang berwarga negara Belanda ini. Karena menurut laporan dari ​Calcio Mercato,​ AC Milan siap bersaing dengan Barca untuk mendapatkan tanda tangannya.

Kendati demikian, untuk saat ini peluang Bergwijn hengkang dari PSV sangat tipis. Hal itu disebabkan karena kontrak dirinya masih sampai tahun 2022, dan Bergwijn juga disinyalir tidak berminat untuk hengkang dari Boeren dalam waktu dekat ini.

Sudah Sembuh, Sir Alex Ferguson Nonton Pertandingan MU vs Wolverhampton

Sudah Sembuh, Sir Alex Ferguson Nonton Pertandingan MU vs Wolverhampton

Sudah Sembuh, Sir Alex Ferguson Nonton Pertandingan MU vs Wolverhampton

Sebuah kabar baik datang bagi para pecinta Manchester United. Manajer legendaris mereka, Sir Alex Ferguson nampaknya sudah pulih sepenuhnya dari penyakitnya, di mana ia akan menonton pertandingan United melawan Wolverhampton Wanderers.

Sosok Ferguson sudah menjadi sosok yang diagung-agungkan di Old Trafford. Manajer asal Skotlandia itu menjadi manajer tersukses sepanjang masa setan merah, di mana ia berhasil memenangkan banyak trofi mayor bagi setan merah.

Pada bulan April yang lalu, sebuah insiden menerpa manajer legendaris tersebut. Ia mengalami pendarahan di otaknya dan ia sempat koma beberapa hari sebelum akhirnya dinyatakan pulih dari penyakitnya tersebut.

Fergie sendiri sempat dilarang im medis yang merawatnya untuk beraktivitas, namun saat ini sang pelatih nampaknya sudah lebih baik setelah ia dipastikan menonton pertandingan Manchester United melawan Wolverhampton nanti malam.

Senang Bisa Kembali

Sir Alex sendiri mengaku sangat bahagia bisa pulih dari penyakitnya dan ia mengaku tidak sabar ingin menonton tim kesayangannya itu beraksi kembali.

"Saya benar-benar senang bisa kembali ke sini. Memang butuh perjalanan yang panjang untuk bisa kembali ke sini, namun saya melakukan apa yang anak-anak saya serta dokter perintahkan kepada saya, sehingga kondisi saya sudah semakin membaik."

"Sejujurnya saya agak gugup menonton pertandingan ini, karena terakhir kali saya menonton pertandingan United adalah saat kami menghadapi Arsenal di bulan April. Sudah cukup lama saya tidak menonton pertandingan mereka dan saya harap tim ini meraih kemenangan hari ini."

Berterima Kasih

Pada kesempatan yang sama, Fergie juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya pulih dan bangkit dari penyakit yang ia derita tersebut.

"Saya benar-benar terkesan dengan dukungan yang diberikan kepada saya. Ada ribuan kartu ucapan datang ke Salford Royal Hospital bahkan pesan-pesan itu terus berdatangan pada saat saya hampir keluar rumah sakit.

"Ada banyak email, pesan singkat, dan kartu ucapan di rumah saya dan itu benar-benar luar biasa. Saya berhasil mengalahkan penyakit saya, dan saya sangat berterima kasih kepada kalian semua yang sudah memberikan ucapan kepada saya. Hal itu benar-benar berarti bagi saya." tutup sang manajer legendaris tersebut.

Tren Positif

Manchester United sendiri mengantongi modal positif jelang laga melawan Wolverhampton Wanderers, di mana mereka berhasil menang 3 kali beruntun sebelum laga ini digelar.

Tolak Barcelona, Adrien Rabiot Pilih Gabung Manchester City?

Tolak Barcelona, Adrien Rabiot Pilih Gabung Manchester City?

Tolak Barcelona, Adrien Rabiot Pilih Gabung Manchester City?

Teka-teki mengenai masa depan Adrien Rabiot akhirnya mendapatkan titik terang. Gelandang PSG itu dikabarkan akan menolak pinangan Barcelona untuk bergabung dengan Manchester City.

Di musim panas kemarin, Rabiot memang menjadi properti panas di bursa transfer. Ia merupakan gelandang muda terbaik yang dimiliki PSG, di mana ia berhasil menembus tim utama PSG yang bertabur bintang.

Dengan kemampuannya yang di atas rata-rata, Rabiot menjadi incaran banyak klub top Eropa. Namun sejauh ini ada dua tim yang dikabarkan paling getol menginginkan jasa sang pemuda, yaitu Manchester City dan Barcelona.

Dilansir The Metro, Rabiot sudah menentukan pilihan karir berikutnya. Sang pemuda kabarnya memutuskan untuk menerima pinangan dari Manchester City dan menolak tawaran dari Barcelona.

Dapat Peran Penting

Menurut laporan tersebut, salah satu alasan mengapa Rabiot ingin bergabung dengan Manchester City adalah karena sosok Josep Guardiola.

Pep sendiri memang tengah mencari gelandang baru di musim panas ini. Pasalnya ia kehilangan sosok Yaya Toure sehingga amunisi lini tengahnya saat ini cukup terbatas.

Pep kabarnya berani memberikan jaminan bermain bagi Rabiot. Untuk itu sang pemuda tertarik akan tawaran Manchester City itu.

Kenal Medan

Selain karena faktor Pep Guardiola, Rabiot juga tertarik untuk membela City karena ia pernah bergabung dengan The Citizens saat ia masih muda.

Rabiot sendiri pernah bergabung dengan akademi City saat ia masih berusia 14 tahun. Namun ia tidak bertahan lama di sana, karena ia merasa homesick sehingga tidak sampai satu tahun ia kembali ke Prancis.

Rabiot sendiri sudah mengenal lingkungan klub dengan baik. Untuk itu Rabiot merasa tertantang untuk menyelesaikan urusannya yang belum selesai di Etihad Stadium musim depan.

Dapat Gratisan

Jika rumor ini benar, Manchester City bisa berhemat cukup besar mengingat kontrak Rabiot habis di musim panas tahun depan, sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.

Mengapa Rabiot lebih memilih pindah ke Manchester City? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Thursday, September 20, 2018

Maurizio Sarri Tutup Peluang Rotasi Besar di Chelsea


Maurizio Sarri Tutup Peluang Rotasi Besar di Chelsea

Kunjungan Chelsea ke Yunani untuk menghadapi PAOK Saloniki di Toumba Stadium dalam laga pembuka Grup L Europa League 2018/19 diwarnai dengan berbagai kemungkinan rotasi pemain setelah mereka meraih lima kemenangan beruntun dalam ajang Premier League.

Keadaan ini membuat sorotan publik meningkat kepada gelandang muda The Blues, Ruben Loftus-Cheek, terkait kemungkinannya untuk diturunkan sejak awal pertandingan kontra PAOK.

Walau demikian, Maurizio Sarri menegaskan bahwa ia tidak akan melakukan perubahan yang signifikan terhadap susunan pemain yang diturunkannya dalam pertandingan ini.

“Loftus-Cheek menurut saya adalah pemain yang memilik kualitas tinggi. Tetapi saya tidak dapat memastikan apakah ia akan tampil sejak awal ketika kami menghadapi PAOK Saloniki, tentu kesempatan akan diberikan kepadanya di pertandingan-pertandingan berikutnya,” ujar Maurizio Sarri dalam konferensi pers yang dikutip dari Sky Sports.

Sarri menegaskan bahwa prioritasnya saat ini adalah untuk membangun momentum dalam performa timnya dengan mempertahankan sebagian besar pemain yang tampil dalam beberapa pertandingan sebelumnya.

Manajer asal Italia ini menganggap bahwa perubahan yang signifikan dalam susunan pemain akan menghambat usaha timnya untuk beradaptasi terhadap skema permainan yang ingin diterapkannya. 

5 Pemain Top Yang Absen di Liga Champions Musim Ini

5 Pemain Top Yang Absen di Liga Champions Musim Ini

5 Pemain Top Yang Absen di Liga Champions Musim Ini

Pertandingan pertama penyisihan grup Liga Champions 2018/19 sudah bergulir. Tim-tim besar seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester United atau Bayern Munchen mampu mengalahkan lawan-lawannya.

Pemain langganan Liga Champions seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo dan Neymar juga sudah menunjukkan aksinya di atas lapangan. Namun sayangnya, ada beberapa pemain top yang harus melewatkan Liga Champions musim ini.

Pemain-pemain ini tidak bisa tampil di kompetisi elit Eropa itu karena klubnya tidak bermain di sana pada musim ini. Mereka tentunya berharap bisa kembali beraksi di Liga Champions pada musim depan.

 Dimitri Payet

Dimitri Payet
Gelandang serang Prancis ini menjadi bagian penting dari skuat Olympique Marseille sejak ia kembali dari Inggris. Meski sudah berusia 31 tahun, Payet secara mengejutkan hanya bermain di Liga Champions sebanyak 15 kali dengan membuat dua assist.

Musim lalu di Ligue 1, Payet mencetak enam gol dan membuat 14 assist dalam 31 penampilan. Ini adalah statistik yang luar biasa dan dia pasti ingin membuktikan dirinya di panggung besar.

Penampilan terakhir Payet di Liga Champions dengan Marseille berakhir dengan bencana karena kalah dalam enam pertandingan di grup yang terdiri dari Borussia Dortmund, Napoli dan Arsenal di musim 2013/14. Payet tentu ingin kembali bermain di kompetisi elit Eropa jika mendapat kesempatan pada musim depan.yang melewatkan Liga Champions musim ini seperti dilansir Sportskeeda.

Leon Bailey


Bayer Leverkusen melewatkan Liga Champions musim ini karena selisih gol di Bundesliga. Para penggawa Leverkusen harus menunggu untuk bermain di Eropa.

Pemain yang akan sangat dirindukan adalah pemain internasional Jamaika, Leon Bailey. Pemain berusia 21 tahun itu bersinar di Bundesliga musim lalu dengan mencetak sembilan gol dan membuat enam assist.

Dengan minat yang ditunjukkan oleh tim-tim top di Eropa, itu hanya masalah waktu sebelum Bailey berakhir di klub besar dan menjadi pemain reguler di Liga Champions.

Sergej Milinkovic-Savic

Sergej Milinkovic-Savic
Gelandang Serbia itu tampil sangat cemerlang musim lalu di Serie A untuk Lazio. Dia menjadi bintang baru dan menarik minat dari semua tim besar di Eropa setelah hanya satu musim.

Itu membuktikan betapa besarnya pengaruh yang diberikan Milinkovic-Savic bersama Lazio besutan Simone Inzaghi.

Milinkovic-Savic mencetak 12 gol dan 4 assist dalam 35 penampilan untuk Lazio dan mereka menjadi merupakan tim tersubur di liga dengan 89 gol.

Pierre-Emerick Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang
Pemain internasional Gabon itu pindah ke Arsenal pada bursa transfer Januari musim lalu dari Borussia Dortmund dan menjalani start yang bagus di liga dengan mencetak 10 gol dan membuat empat assist hanya dalam 13 penampilan.

Para paruh musim pertama bersama Dortmund musim lalu, Aubameyang mencetak 13 gol dan membuat tiga assist hanya dalam 16 penampilan di liga. Performanya di Liga Champions juga bagus dengan mencetak empat gol dalam enam pertandingan. Itu membuktikan bahwa Aubameyang adalah pemain untuk pertandingan besar.

Namun, Aubameyang sekarang sedang tidak berada dalam performa terbaiknya setelah mencetak satu gol dari 5 penampilan. Namun, jika Aubameyang sudah menemukan kembali ketajamannya, dia pasti bisa membawa Arsenal ke posisi empat besar.

Eden Hazard

Eden Hazard
Chelsea gagal lolos ke Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir. Ini menunjukkan betapa kurang beruntungnya Chelsea meski diperkuat dengan pemain berkualitas seperti Eden Hazard, Willian, N'Golo Kante dan Cesar Azpilicueta.

Pemain Belgia itu kini berusia 27 tahun dan sedang beraa di puncak kariernya. Dengan kualitas yang dimilikinya, Hazard harus bermain di Liga Champions secara reguler.

Dengan performanya saat ini di bawah Maurizio Sarri, sepertinya tidak mungkin Chelsea akan kembali absen di Liga Champions musim depan. Tapi musim ini, absennya pemain seperti Hazard akan menjadi kehilangan besar bagi kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut.


4 Rekor Yang Sudah Dibuat Lionel Messi Musim Ini

4 Rekor Yang Sudah Dibuat Lionel Messi Musim Ini

4 Rekor Yang Sudah Dibuat Lionel Messi Musim Ini

 Kehebatan Lionel Messi di atas lapangan sudah tidak perlu diragukan lagi. Bintang Barcelona itu bisa dibilang sebagai salah satu pesepakbola tersukses di dunia.

Pemain asal Argentina itu juga tidak pernah lelah mencetak rekor. Nyaris tiap musim Messi selalu mengukir rekor baru, baik secara individu maupun tim.

Musim ini Messi kembali tampil cemerlang di Camp Nou. Bahkan La Pulga sudah mengukir beberapa rekor atas namanya meski musim ini baru berjalan beberapa pekan.

Berikut ini empat rekor yang sudah dibuat Lionel Messi pada musim ini seperti dilansir Sportskeeda.

Pemain Pertama Yang Cetak Gol di 37 Tim Berbeda


Ketika Barcelona menghadapi Huesca pada 2 September lalu, mereka adalah tim ke-40 yang dihadapi Lionel Messi di La Liga. Huesca adalah pendatang baru di liga, namun, mereka mampu membuat kejutan ketika Cucho Hernandez mencetak gol cepat pada menit ke-3.

Namun, Messi berhasil menyamakan kedudukan untuk Barcelona di menit ke-16. Melewati tiga pemain belakang lawan, Messi menyelesaikan umpan terobosan Ivan Rakitic dengan sempurna. Dengan demikian, Huesca menjadi klub ke-37 di Spanyol yang gawangnya pernah dijebol Messi.

Pertandingan berakhir dengan skor telak 8-2 untuk kemenangan Barcelona. Messi menyelesaikan pertandingan dengan mengemas dua gol dan dua assist.

Gol Terbanyak di Fase Grup UCL


Messi pertama kali mencetak gol di babak penyisihan grup Liga Champions pada musim 2005/06 saat Barcelona menang 5-0 atas Panathinaikos. Sejak itu, bintang Argentina tersebut selalu mencetak gol di babak penyisihan grup setiap musimnya.

Sebelum pertandingan melawan PSV di Camp Nou, Messi sudah mencetak total 60 gol di fase grup Liga Champions. Messi berbagi rekor tersebut dengan rivalnya Cristiano Ronaldo.

Namun, Messi memilih pertandingan perdana Liga Champions 2018/19 untuk membuat rekor baru. Setelah mengemas hattrick melawan PSV Eindhoven, Messi kini menjadi raja gol di fase grup Liga Champions dengan koleksi 64 gol.

Dengan start yang bagus di Liga Champions musim ini, Messi pasti bisa menambah jumlah golnya pada fase grup kompetisi Eropa.

Hattrick Terbanyak di Liga Champions


Messi pertama kali mencetak hattrick di Liga Champions pada tahun 2010 ketika berhadapan dengan Arsenal. Bintang Barcelona itu memborong empat gol sekaligus untuk mengantarkan timnya menang 4-1.

Setelah itu, Messi mampu mencetak tujuh hattrick sampai Cristiano Ronaldo menyamai rekornya pada musim lalu. Sebelum berhadapan dengan PSV, hattrick terakhir Messi terjadi ke gawang Manchester City.

Setelah memborong tiga gol ke gawang PSV Eindhoven, Messi tercatat mengemas delapan hattrick. Jumlah ini merupakan terbanyak dilakukan seorang pemain sepanjang sejarah Liga Champions.

Pemain Pertama Yang Capai 150 Assist di La Liga


Messi menjadi bintang kemenangan Barcelona saat menghancurkan tim promosi Huesca 8-2 pada 2 September lalu. Messi mencetak dua gol dan juga dua assist dalam pertandingan tersebut.

Messi menjadi kreator gol kelima Barcelona yang dicetak Ivan Rakitic di menit ke-52. Setelah itu, La Pulga juga berada di balik gol ketujuh timnya yang dilesakkan oleh Jordi Alba di menit ke-81.

Dengan sumbangan assist tersebut, Messi mengoleksi 151 assist di La Liga dan menjadi pemain pertama yang bisa menembus 150 assist di divisi utama Spanyol. Messi unggul jauh atas Dani Alves (101) dan Xavi Hernandez (91) sehingga semakin

3 Alasan MU Bisa Juara Premier League Musim Ini

3 Alasan MU Bisa Juara Premier League Musim Ini

3 Alasan MU Bisa Juara Premier League Musim Ini

Manchester United masih terdampar di peringkat kelima pada pekan kelima di Premier League musim ini. Hal itu tidak terlepas dari start buruk yang dijalani tim asuhan Jose Mourinho tersebut.

Setelah mengalahkan Leicester City di pekan pertama, Setan Merah dipaksa menyerah di markas Brighton. Pada pekan berikutnya, mereka dipermalukan oleh Tottenham.

Hasil itu membuat masa depan Jose Mourinho menjadi sorotan. Bahkan banyak yang meyakini kalau manajer asal Portugal itu akan dipecat kalau tidak bisa membalikkan keadaan di Old Trafford.

Saat ini tidak sedikit yang menyakini kalau MU sudah tidak bisa menjadi juara Premier League musim ini. Namun, prediksi tersebut dirasa masih terlalu dini karena apapun masih bisa terjadi sampai akhir musim.

Berikut ini tiga alasan Manchester United bisa menjuarai Premier League musim ini seperti dilansir Sportskeeda.

Masih Awal Musim

Masih Awal Musim
United saat ini tertinggal enam poin dari pemimpin klasemen Chelsea dan berjarak tiga poin di belakang tim urutan keempat Watford, yang mereka kalahkan pada akhir pekan dengan gol dari Romelu Lukaku dan Chris Smalling.

Dalam pertandingan liga berikutnya, United di atas kertas bisa meraih kemenangan. Mereka menghadapi Wolverhampton di kandang, kemudian tandang ke markas West Ham United di Stadion London dan menjamu Newcastle.

Jika menang, merekan akan mendapatkan sembilan poin. Klasemen pasti akan mulai berubah dan berpotensi mendongrak posisi United ke papan atas. Namun, itu juga tergantung pada hasil di tempat lain.

Performa Mulai Meningkat

Performa Mulai Meningkat
United memulai Premier League musim ini dengan buruk. Namun, kemenangan beruntun membuat The Red Devils kembali masuk dalam persaingan di posisi empat besar dan mungkin bisa meraih gelar juara.

Setelah menelan dua kekalahan beruntun atas Brighton dan Tottenham, United akhirnya kembali ke jalur kemenangan di markas Burnley. Dua gol Romelu Lukaku memastikan Setan Merah membawa tiga poin dari Turf Moor.

Setelah jeda internasional, United harus berkunjung ke markas Watford yang belum pernah tersentuh kekalahan. Mereka tampil ngotot di Vicarage Road dan mendapat tiga poin setelah mengalahkan The Hornets.

Skuat Sudah Lebih Bahagia

Skuat Sudah Lebih Bahagia
Satu bulan lalu, skuat United terlihat kacau dan tidak terlalu peduli jika mereka menang dan bagaimana mereka bermain. Tapi sekarang tim asuhan Jose Mourinho terlihat lebih bahagia karena Setan Merah sudah mengumpulkan poin maksimal setelah melewati dua pertandingan di Premier League.

Mantan manajer Real Madrid itu juga terlihat lebih bahagia dan tersenyum dalam konferensi persnya dan mulai membangun ikatan dengan penggemar United. Bahkan anak buah Mourinho menunjukkan bahwa mereka masih bermain untuk manajernya.

Meskipun begitu, semua masalah di United belum sepenuhnya selesai termasuk antara Paul Pogba dengan Mourinho. Oleh karena itu, mungkin terlalu ambisius untuk mengatakan Manchester United punya kesempatan menjuarai Liga. Namun, ini adalah Premier League dan apa pun masih bisa terjadi sampai akhir musim.

Comments System

Disqus Shortname

Powered by Blogger.